"Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?" (Al-Mukminun: 115)
"Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)?"(Al-Qiyamah: 36)
Hadits Nabi tentang kenikmatan yang menipu:
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, "Ada dua kenikmatan yang sering menipu manusia, (yaitu) kesehatan dan waktu luang" (HR. Bukhari: XXI/261)
Hikmah yang dapat dipetik dari hadits tersebut adalah:
1. Kesehatan merupakan nikmat dari Allah yang selalu diperbarui. Seorang hamba akan dihisab atas nikmat ini, yaitu dari sisi mana ia mensyukurinya, bagaimana ia menggunakannya dalam ketaatan kepada Allah, serta apakah ia tidak menggunakannya dalam kemaksiatan kepada Allah.
2. Mensyukuri nikmat kesehatan dapat dilakukan dengan hati, lisan, dan anggota badan. Syukur hati dapat dilakukan dengan cara meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang memberi kesehatan. Syukur lisan dilakukan dengan cara mengakui kenikmatan tersebut dan melafalkannya. Adapun syukur dengan anggota badan dilakukan dengan mempergunakan kesehatan itu dlam ketaatan dan menghindarkannya dari kemksiatan.
Pola Makan Rasulullah
Keadaan Tubuh
Bagian kedua dalam teori pengobatan menyangkut teori tentang keadaan tubuh manusia. Ada 3 keadaan tubuh manusia: sehat, sakit, tidak sehat tidak pula sakit, yakni keadaan orang yang sedang menuju kesembuhan dan keadaan usia tua.
Sehat adalah kondisi fisik dimana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Menjadi sembuh sesudah fisik adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia. Adalah tak mungkin untuk bertindak benar dan memberi perhatian yang layak kepada ketaatan kepada Tuhan jika tubuh tidak sehat. Tidak ada sesuatu yang begitu berharga sepertikesehatan. Karenanya, hamba Allah hendaklah bersyukur atas kesehatan yang dimilikinya dan tidak bersikap kufur.
Nabi bersabda: "Ada 2 anugrah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu yang luang"(HR Bukhari)
"Allah mempunyai hamba hamba yang dilindungiNya dari kematian di medan perang dan penyakit. Dia menjadikan mereka sehat dan mati dalam keadaan sehat. Sekalipun begitu Dia memberi kedudukan seperti syahid"
Abu Dawud berkata, "Ya Rasulullah, jika saya sembuh dari sakit saya dan bersyukur karenanya, apakah itu lebih baik daripada saya sakit dan menanggungnya dengan sabar?"
Nabi menjawab,"Sesungguhnya Rasul mencintai kesehatan sama seperti engkau juga menyenanginya"
"Barang siapa bangun di pagi hari dengan badan sehat dan jiwa sehat pula dan rejekinya di jamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya"
Tirmidzi meriwayatkan bahwa Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi telah bersabda, "Pertanyaan pertama yang diajukan kepada seorang hamba pada hari Kiamat kelak mengenai kenikmatan dunia adalah: Bukankah Aku telah memberimu badan yang sehat? Pertanyaan berikutnya adalah Bukankah Aku telah memberimu kepuasan dengan air yang dingin menyegarkan?"
Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, "Wahai Abbas, mohonlah kepada Allah kesehatan di dunia ini dan di akhirat nanti" Hadist ini diriwayatkan oleh al Bazzar.
Rasulullah juga bersabda, "Mohonlah kepada Allah ampunan dan kesehatan. Setelah iman kuat, tak ada sesuatu yang lebih baik bagi seseorang dari kesehatan" Hadist ini diriwayatkan oleh an NasaĆ¢"
"Tidak ada doa yang lebih disukai Allah selain memohon kesehatan" kata sebuah hadist yang diriwayatkan Tirmidzi.
Suatu ketika seorang Badui bertanya kepada Nabi, "Ya Rasulullah, doa apa yang mesti kupanjatkan kepada Allah setelah aku selesai shalat?" Beliau menjawab, "Mohonlah kesehatan"
Diantara ucapan ucapan bijaksana Nabi Dawud adalah sbb: "Kesehatan adalah kerajaan yang tersembunyi" Juga "Kesedihan sesaat akan membuat orang lebih tua satu tahun" "Kesehatan adalah mahkota dikepala orang orang sehat, yang hanya bisa di lihat oleh orang orang yang sakit" "Kesehatan adalah harta karun yang tak terlihat"
Ada pribahasa mengatakan: betapa banyak anugrah yang telah ditempatkan Allah di bawah setiap urat nadi. Semoga Allah benar benar memberi kita kesehatan dalam agama, dalam kehidupan dunia dan di akhirat.
Mengenai penyakit, ia adalah keadaan yang berlawanan dengan kesehatan. Ia muncul dari kebutuhan atau perbuatan yang salah atau dari kemalangan.
Tiga Kenikmatan Hidup
Kaum muslimin rahimakumullah!Setiap manusia apalagi sebagai muslim tentu mendambakan kehidupan yg menyenangkan di dunia ini bahkan kalau perlu seolah-olah dunia ini menjadi milik kita. Untuk bisa merasakan kehikmatan
hidup di dunia ini ada tiga perkara yg harus dicapai oleh seorang muslim hal ini disebutkan dalam hadis Nabi "Barangsiapa yg di pagi hari sehat badannya tenang jiwanya dan dia mempunyai makanan di hari itu maka seolah-olah dunia ini dikaruniakan kepadanya." . Untuk memahami lbh dalam tentang apa yg dimaksud oleh Rasulullah saw hadis di atas perlu kita pahami dgn baik. Badan yg Sehat Badan yg sehat merupakan suatu kenikmatan tersendiri bagi manusia yg tidak ternilai harganya rasanya tidak ada artinya segala sesuatu yg kita miliki bila kita tidak memiliki kesehatan jasmani. Apa artinya harta yg berlimpah dgn mobil yg mahal harganya rumah yg besar dan bagus kedudukan yg tinggi dan segala sesuatu yg sebenarnya menyenangkan utk hidup di dunia ini bila kita tidak sehat. Oleh krn kesehatan bukan hanya harus dibanggakan dihadapan orang lain tetapi yg lbh penting lagi adl harus disyukuri kepada yg menganugerahkannya yakni Allah SWT. Kesehatan badan bisa diraih dgn mencegah dari segala penyakit yg akan menyerang tubuh dan mengatur segala keseimbangan yg diperlukannya. Oleh krn itu tubuh manusia punya hak-hak yg harus dipenuhi di antara hak-hak itu adl bersihkan jasmani bila kotor makan bila lapar minum bila haus istirahat bila lelah berlindung dari panas dan dingin berobat bila terserang penyakit dll. Ini merupakan salah satu bentuk dari rasa syukur kepada Allah yg harus kita tunjukkan. Bentuk syukur yg lain adl memanfaatkan kesehatan jasmani dgn segala kesegaran dan kekuatannya utk melakukan berbagai aktivitas yg menggambarkan pengabdian kita kepada Allah SWT. Namun yg amat disayangkan dan ini diingatkan betul oleh Rasulullah saw adl banyak manusia yg lupa dgn kondisi kesehatannya. Saat sehat ia tidak mencegah kemungkinan datangnya penyakit tidak memenuhi hak-hak jasmani dan tidak menggunakan kesehatannya itu utk melakukan aktivitas pengabdian kepada Allah sehingga pada saat sakit barulah ia menyesal dgn penyesalan yg sangat dalam. Rasulullah saw bersabda "Ada dua nikmat yg sering dilalaikan oleh kebanyakan manusia yaitu kesehatan dan waktu luang". Jiwa yg Tenang Hal yg tidak kalah pentingnya dari badan yg sehat adl jiwa yg tenang sebab apa artinya manusia memiliki jiwa yg sehat bila jiwanya tidak tenang bahkan badan yg sakit sekalipun tidak menjadi persoalan yg terlalu memberatkan bila dihadapi dgn jiwa yg tenang apalagi ketenangan jiwa bila menjadi modal yg besar utk bisa sembuh dari berbagai penyakit. Jiwa yg tenang adl jiwa yg selalu berorientasi kepada Allah SWT krn itu orang yg ingin meraih ketenangan hidup dijalani kehidupan dgn segala aktivitasnya krn Allah dgn ketentuan yg telah digariskan Allah dan utk meraih ridha dari Allah SWT. Dengan demikian sumber ketenangan hidup bagi seorang muslim adl keimanan kepada Allah SWT dan ia selalu berzikir kepada Allah dgn segala aplikasinya. Allah SWT berfirman yg artinya "Orang-orang yg beriman dan hati mereka menjadi tentram dgn mengingat Allah hanya dgn mengingat Allah-lah hati menjadi tenang". Oleh krn itu keimanan kepada Allah yg merupakan sumber ketenangan akan membuat seorang muslim merasa senang utk mendapatkan beban-beban berat dan tidak ada kegelisahan sedikit pun di dalam hatinya dalam menjalankan tugas-tugas yg berat itu. Abu Na'im dan Ibnu Hibban meriwayatkan bahwa para sahabat Nabi bahu-membahu membawa satu persatu batu bata yg besar utk membangun masjid. Tetapi Ammar bin Yasir justru membawa dua tumpukan batu bata besar. Ketika Nabi melihatnya beliau membersihkan debu dari kepala Ammar sambil bersabda "Wahai Ammar tidakkah cukup bagimu utk membawa seperti yg dilakukan para sahabatmu?" Ammar menjawab "Saya mengharapkan pahala dari Allah." Lalu Nabi bersabda "Sesungguhnya Ammar memiliki keimanan yg penuh dari ujung rambut sampai ke ujung kakinya atau tulangnya." Disamping itu seandainya kematian akan menjemput dirinya keimanan kepada Allah dgn segala aplikasinya tidak akan membuat seorang muslim takut kepada mati bahkan ia akan menyambut kematian itu dgn jiwa yg tenang Allah pun memanggilnya dgn panggilan yg menyenangkan "Hai jiwa yg tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dgn hati yg puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku". Dengan demikian jiwa yg tenang membuat kehidupan manusia bisa dijalani dgn sebai-baiknya dan memberi manfaat yg besar tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi orang lain sedangkan kematiannya justru akan menjadi kenangan manis bagi orang yg hidup dan ia akan mendapatkan kebahagiaan yg hakiki dgn masuk ke dalam surga dgn segala kenikmatan yg tiada terbayangkan. Makanan yg Cukup Makanan termasuk di dalamnya adl minuman merupakan kebutuhan yg sangat pokok dalam kehidupan manusia. Kesehatan manusia tidak bisa dipertahankan bila ia tidak makan dan tidak minum bahkan tidak sedikit orang yg semula memiliki kekuatan iman tidak bisa lagi dipertahankan keimanannya krn lapar sedangkan bila situasinya sangat darurat seorang muslim pun terpaksa harus memakan sesuatu yg pada dasarnya haram utk dimakan namun apakah seorang muslim bisa utk berlama-lama dalam situasi darurat? Oleh krn itu memiliki makanan yg cukup atau perekonomian yg memadai merupakan suatu kenikmatan tersendiri dalam hidup ini sedangkan bila kondisi kehidupan seseorang dalam keadaan lapar dan ia tidur dalam keadaan yg demikian maka hal itu merupakan sesuatu yg sangat jelek karenanya Rasulullah saw selalu berdoa sebagaimana terdapat dalam hadits "Ya Allah aku berlindung kepadamu dari lapar krn ia adl teman tidur yg paling jelek". Untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan seorang muslim sangat dituntut utk mencari nafkah baik utk diri maupun keluarganya apalagi bila ia bisa membantu orang lain seperti anak yatim fakir miskin dan sebagainya. Itu sebabnya orang yg mencari nafkah secara halal dan terhormat sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Karenanya tiap muslim harus bersungguh-sungguh dalam mencari nafkah guna memenuhi kebutuhannya. Bila sudah terpenuhi dan selalu bisa dipenuhi kebutuhan nafkah diri dan keluarganya maka hal ini merupakan suatu kenikmatan dalam kehidupan dan iman bila dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya pada masa-masa mendatang. Paling tidak salah satu faktor yg membuat seseorang bisa menjadi kufur telah teratasi. Kaum muslimin rahimakumullah!Demikian tiga faktor penting yg membuat manusia bisa dikatakan memperoleh kenikmatan dalam hidupnya di dunia yg sangat berpengaruh pada upaya memperoleh kenikmatan di akhirat kelak.