marquee

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, "Ada dua kenikmatan yang sering menipu manusia, (yaitu) kesehatan dan waktu luang" (HR. Bukhari: XXI/261) (HR, Bukhari)

Penyakit Mata

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PEMAKAIAN LENSA KONTAK
PENDAHULUAN
Penggunaan contact lens sebagai pengganti dari lensa kaca mata telah menjadi sangat populer akhir-akhir ini, terutama dengan ditemukannya cara pemasangan yang  lebih mudah dan bahan-bahan untuk membuat contact lens yang lebih baik dengan majunya pengetahuan tehnik.
Pada umumnya orang-orang yang datang ke dokter/ dokter mata untuk meminta pemasangan contact lens adalah wanita-wanita atau olahragawan atas indikasi kosmetiko. Disamping ini masih banyak keuntungan dan kerugiannya yang kiranya harus diketahui oleh seorang pemakai lensa kontak.
Dengan alasan inilah maka berikut ini akan diutarakan keuntungan dan kerugian pemakaian lensa kontak, sedangkan tentang tehnik pembuatan, cara pemasangan, follow up dan lain-lainnya kita serahkan pada ahli-ahli yang bersangkutan.
KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN PEMAKAIAN LENSA KONTAK
1.  Kosmetik dan psychologis. Pada wanita-wanita muda mendapat kepercayaan pada diri sendiri dan keberanian, bila dapat membuang kaca mata dan visus tetap normal; terutama pada wanita-wanita yang bekerja.
2.   Jabatan dan pekerjaan. Orang-orang dengan jabatan tertentu atau pekerjaan tertentu memerlukan contact lens untuk kebebasan gerak serta appearance, misalnya : penari, aktor, penyanyi, orang-orang yang bekerja dalam hujan, kabut, asap dan lain-lain.
3.   Meningkatkan lapangan pandang terutama pada kelainan-kelainan kaca mata (refraksi) yang tinggi dan orang yang baru operasi katarak (aphakia)tanpa lensa tanam,hal  ini penting pada penari-penari ballet, olahragawan dan pengemudi mobil atau sepeda motor.
4.   Mengoreksi astigmatisme( cylinder) seluruhnya sehingga distorsi-distorsi yang masih dikeluhkan oleh penderita-penderita yang menggunakan oblique cylinder hilang dan visus bertambah baik.
5.   Visus(penglihatan) yang lebih baik pada cylinder yang tidak teratur , keratoconus dan kelainan refraksi pada nystagmus.(juling)
6.   Anikseikonia yang lebih sedikit pada koreksi dari monocular aphaksia.
7.   Perubahan dari optic center pada rotasi dari mata dan perubahan sudut penglihatan yang terjadi pada penggunaan kaca mata dihilangkan.
8.   Bayangan diretina(selaput jala) diperbesar pada penderita-penderita myope (minus)dibandingkan dengan lensa cekung. Sedangkan pada hypermetrope (lensa plus) bayangan diperkecil dibandingkan dengan lensa cembung, hingga lebih mendekati bayangan normal. Myope dan anisometrope yang tak dapat dikoreksi dengan lensa kontak.
9.   Safety factor yang lebih dibandingkan dengan kaca mata, oleh karena tak mudah kena trauma( benturan)
KERUGIAN-KERUGIAN PEMAKAIAN LENSA KONTAK
1.   Menimbulkan rasa tidak enak oleh karena adanya suatu benda asing pada bola mata dan dibawah palpebra,(kelopak mata), tetapi lama-lama mata akan menjadi biasa dengan keadaan ini dan timbul partial anesthesia (mati rasa)dari cornea. Bila pemakaian dihentikan selama 8 hari sensitivity dari cornea akan normal lagi hingga diperlukan phase adaptasi kembali bila lensa kontak dipakai lagi.
2.   Penurunan dari normal respiratory exchange antara kornea atau atmosphere sekitarnya yang kadang-kadang tak selalu ditolerir oleh cornea dan timbul gejala kerusakan kornea. Ini terutama terjadi pada pemakaian lensa kontak yang terus menerus tanpa phase istirahat atau pelepasan dari lensa kontak. Kerusakan-kerusakan kornea yang hebat terjadi bila penderita tak mengerti tentang hygiene, penggunaan lensa kontak yang telah tidak rata lagi atau ada retak-retak kecil,  ketidakmampuan untuk mendapatkan pertolongan medis yang cepat atau kombinasi-kombinasi dari hal-hal tersebut. Tetapi ternyata walaupun telah dilakukan tindakan-tindakan yang sebaik mungkin, mata tak absolut immun terhadap komplikasi-komplikasinya. Dapat timbul epithelial aberasi pada penderita-penderita yang telah dicek dan follow up dengan seksama, yang tampak pada pemeriksaan dengan slit lamp.( mikroskope) Kerusakan-kerusakan yang kecil ini biasanya dapat di[perbaiki dalam beberapa jam tapi dapat pula terjadi pemasukan bakteri-bakteri yang virulent(ganas) pada saat kritis ini, hingga timbul radang selaput bening sampai borok pada selaput bening (cornea)
3.   Juga dikatakan tentang kemungkinan timbulnya pembuluh darah yang baru pada selaput bening (cornea)pada pemakaian lensa kontak yang continue maupun yang intermittent terutama pada kornea yang berbentuk conis, disertai dengan epithelial aberasi atau infeksi sekunder oleh bakteri-bakteri. Vascularisasi ini menjadi extrem cepat bila lensa kontak dipasang pada  yang sebelumnya telah mengalami vascularisasi dan jaringan parut  pada selaput bening.  Cogan mengemukakan bahwa faktor yang penting dalam pathogenese terjadinya corneal  vascularisation adalah sembab selaput bening   terutama  bila sembab ini berlangsung lama dan meliputi daerah didekat pembuluh-pembuluh darah tepi cornea . Edema cornea timbul akibat hypoxia yang terjadi karena jumlah kedipan yang berkurang dan respiratory exchange antara coenea dengan udara sekitarnya berkurang pada pemakaian lensa kontak yang continue.
4.   Komplikasi-komplikasi lain seperti : radang selaput kelopak mata, radang iris,borok selaput bening (cornea).
5.   Karena kecilnya lensa kontak tersebut, maka mudah hilang dan sukar ditemukan oleh penderita-penderita dengan kelainan refraksi yang tinggi.
6.   Harganya sangat mahal hingga hanya dapat dibeli oleh golongan  yang mampu ekonominya.
7.   Waktu adaptasi yang dibutuhkan cukup lama dan perlu waktu pula untuk belajar memasangnya.